Selasa, 21 November 2017

hati hati dengan tiang listrik ada setrumnya

Mati Kesetrum Tiang PLN, Musibah atau Kelalaian?



Kejadian semacam ini terjadi berkali-kali, tapi PLN menganggapnya sebagai hal tak terhindarkan (force majeure).
v C B u y
tirto.id - Rabu pagi, 27 September 2017, Rusiyati sedang menjemur pakaian di bagian belakang rumahnya. Tiba-tiba suasana heningnya hilang. Sahut-menyahut suara berteriak meminta pertolongan bermunculan. Bunyinya berasal dari depan rumahnya. Rusiyati panik dan bergegas menuju sumber suara.
Hari itu gerimis masih mengguyur wilayah tempat tinggalnya di Johar Baru, Jakarta Pusat. Akibat dilanda hujan pada malam harinya, banjir setinggi mata kaki orang dewasa menggenangi jalan depan rumahnya. Sesampainya di halaman rumah, Rusiyati kaget. Dia melihat seorang perempuan, bernama Suriyah, tergeletak lemas di antara tiang listrik dan tiang telepon. Sementara itu seorang anak perempuan, bernama Chairunnisa, berseragam sekolah dasar sedang menangis.
“Saya kira ada yang sedang dipatuk ular, soalnya banjir jadi tidak terlihat jelas. Suami saya teriak ada yang kesetrum. [Memang] waktu saya dekati si ibu itu, kaki saya berasa ada yang nyetrum,” ujar Rusiyati saat ditemui oleh Tirto .
Rusiyati menceritakan usaha para warga setempat menyelamatkan Suriyah. Karena takut akan ikut terkena aliran listrik, Rusiyati mencari barang-barang yang kira-kira bisa buat melepaskan Suriyah dari tiang listrik. Dia mencoba mendongkel tubuh Suriyah menggunakan payung, tetapi usahanya gagal. Payungnya mental. Baru sekitar satu jam berikutnya pihak dinas pemadam kebakaran dan PLN datang memberi bantuan.
“Posisi badan tersangkut antara tiang listrik dan tiang jaringan telepon. Posisinya di tengah-tengah (antara dua tiang), jadi susah [dilepaskan]," Rusiyati mencoba mengingat detil peristiwa.
Nonsubsidi
Kejadian ini bermula saat Suriyah hendak mengantarkan anaknya, Chairunnisa, bersekolah di SDN 07 Johar Baru. Jalan DPS 01 Percetakan Negara 2 yang membujur di depan rumah Rusiyati adalah salah satu rute yang biasa mereka lewati.
“Waktu itu ada mobil mau lewat. Ibu minggir terus menyentuh tiang listrik. Tiba-tiba aku kelempar,” kata Chairul Nisa kepada Tirto .
Akibatnya sungguh fatal. Suriyah meninggal dunia. Saat kejadian berlangsung, Rusiyati mengaku melihat ada pembungkus salah satu kabel di tiang listrik tersebut yang terkelupas.
“Saya lihat ke atas, kelihatan tembaganya,” ujar Rusiyati.
untuk Klarifikasi Kematian Suriyah
Setidaknya Satu Kejadian Per Tahun
Peristiwa naas yang menimpa istri dari Ilung tersebut turut menambah daftar panjang korban tewas akibat tersengat arus listrik yang bersumber dari kabel yang terkelupas. Melalui penelusuran media, Tirto menemukan dalam lima tahun terakhir, kejadian serupa terjadi rata-rata satu peristiwa per tahun.
Pada Mei 2017, Antara melaporkan dua warga Kota Pekanbaru, Riau bernama Azwar dan Ermawati meninggal akibat tersengat arus listrik. Berasal dari kabel listrik yang putus dan menempel pada genangan air, arus listrik mengalir ke tubuh Azwar, sedangkan Ermawati meninggal tersetrum akibat memegang tiang listrik di depan rumahnya.
Setahun sebelumnya, Effendi beserta anaknya Luthfatisa Annaufa, meregang nyawa setelah tersetrum kabel jaringan PLN yang putus di sekitar pemakaman Habib Shodiq, Kriyan, Kabupaten Jepara. Peristiwa tersebut terjadi pada Februari 2016.
"Pada pagi hari saat korban dan keluarganya akan berziarah, ternyata kabel yang terputus tersebut masih menjuntai di tanah," ujar Mustahdi, yang saat itu menjadi kuasa hukum keluarga korban, kepada Antara.
Kemudian pada Juni 2016, Merdeka
melaporkan Minda Febrianti meninggal setelah menyentuh antena televisi. Warga Perumahan Jala Utama, Kota Pekanbaru, Riau tersebut tersetrum aliran listrik bersumber dari kabel penghubung trafo ke tiang listrik yang berada di dekat rumahnya. Kabel itu terkelupas dan menyentuh atap rumahnya.
PGE Oleh PLN
Sebelum Suriyah, kabel listrik di Ibukota juga pernah memakan korban. Pada Desember 2015, Niko Adeli dan Siti Nurhayati meninggal tersengat arus listrik saat beranjak dari halte di Jalan Mangga Dua Raya. Kabel bawah tanah di sekitar mereka terkelupas dan bersentuhan dengan genangan air yang diinjak keduanya.
Sementara itu, pada Oktober 2013 lima anak yang sedang ‘mandi hujan’ di sebuah lapangan di Duren Sawit, Jakarta Timur tersengat aliran listrik yang bersumber dari kabel yang ditanam dalam got. Dua di antaranya meninggal dunia.
Listrik yang mengalir pada kabel-kabel tiang listrik perumahan biasanya bertegangan rendah antara 40 Volt sampai 1000 Volt. Namun harap pikir berjuta-juta kali jika Anda ingin menyentuhnya dengan sengaja. Batas ketahanan tubuh manusia untuk arus bolak-balik (AC) adalah di bawah 40 Volt sedangkan untuk arus searah (DC) adalah di bawah 48 Volt. Di atas angka itu sudah berbahaya, bisa menyebabkan kematian.
Musibah atau Lalai?
“Kabel itu kan terisolasi dan kekuatan isolasi itu 20 sampai 30 tahun. Itu kalau normal. Tetapi kalau tidak normal seperti terkena gesekan artinya kabel jadi terbuka.”
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN wilayah Jakarta, Aris Dwiyanto, saat dihubungi Tirto guna menanggapi kasus Suriyah. Aris menjelaskan bagian kabel yang isolasinya terkelupas itu bisa saja menyentuh sebarang objek di dekatnya. Dalam kasus Suriyah secara kebetulan kabel itu menempel di tiang PLN.
“Bukan tiangnya yang mengakibatkan orangnya meninggal. Tiang itu akibat kabel yang terkena pohon, ada angin bergeser terkelupaslah kabel itu, kebetulan [kabelnya] menempel di tiang PLN,” ujar Aris.
Aris pun berkesimpulan kasus ini merupakan force majeure— kejadian yang tidak dapat dihindari lagi—karena semua bisa teraliri listrik kalau kabel dalam keadaan tidak normal.
Tatkala meninjau lokasi meninggalnya Suriyah, Tirto menemukan kabel yang menempel pada tiang listrik di salah satu bagiannya terdesak oleh dahan dan ranting sebuah pohon. Rusiyati juga menuturkan pada akhir 2016, ada suatu hari ketika hujan, tiang listrik mengeluarkan api. “Udah dilaporin dan udah dibenerin ,” ujarnya.
Sementara itu, dosen Teknik Tenaga Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Syarif Hidayat mengatakan kabel listrik seharusnya berada dalam kondisi terisolasi secara sempurna, baik dalam keadaan kering maupun basah. Jika kegagalan isolasi terjadi pada fasilitas umum, hal tersebut adalah tanggung jawab pemilik fasilitas.
“Dalam kasus PLN, dia bisa diadukan. Karena dia melakukan kelalaian sedemikian rupa sehingga mengakibatkan kematian. Karena dia harus memenuhi standar, karena itu di tempat umum. Kalau di dalam rumah tentu itu tanggung jawab pemilik rumah,” ujar Syarif.
Proses pengaduan bukannya tidak pernah dilakukan. Bahkan keluarga Effendi menggugat PLN sebesar Rp 12 miliar.
Syarif menuturkan sebenarnya Indonesia telah memiliki standar nasional yang memandu pembangunan dan perawatan instalasi kelistrikan yakni Pedoman Umum Instalasi Listrik (PUIL) dan Standar PLN (SPLN). Namun menurutnya banyak tiang dan kabel listrik yang tidak memenuhi standar tersebut.
Dia mencontohkan kira-kira 58 persen kasus kebakaran di Jakarta disebabkan oleh hubungan singkat listrik, baik karena kualitas kabel tidak memadai, kualitas stop kontak tidak memadai, atau praktek penumpukan kabel. Data tersebut dia rujuk dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
“Di tempat umum banyak kasus standar keselamatan yang tidak dipenuhi. PLN juga kekurangan tenaga pengawas keselamatan. Walaupun masyarakat tidak tahu dan menganggap itu kecelakaan, tetapi itu kejadian itu adalah kelalaian oleh PLN atau saluran PLN yang tidak diawasi,” ujar dosen sekaligus peneliti jaringan kabel listrik bawah laut itu.
Tertimpa Pohon & Kecelakaan di Jalan
Meskipun hal tersebut disebabkan oleh pihak ketiga—misalnya gesekan pohon atau benang layangan yang tersangkut—PLN tetap harus bertanggung jawab.
“Ini saya kebetulan lewat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Di depan gedung BPJS ada tiang listrik tegangan tinggi, di sebelahnya ada billboard reklame yang sangat besar. Sebenarnya itu tidak memenuhi syarat. Kalau pekerja yang sedang mengurus billboard itu terjatuh, dia bisa kesetrum. Saluran tegangan tinggi punya jarak minimum 2 meter dari objek tanah,” Syarif memberikan contoh.
Melihat banyaknya instalasi listrik yang belum memenuhi standard dan korban jiwa yang ditimbulkan darinya, ketika ditanya soal ganti rugi Arief menyatakan kejadian itu tidak otomatis membuat PLN untuk membayar ganti rugi. PLN hanya memiliki kebijakan untuk memberikan santunan.
Salah seorang anak Suriyah, Wati, mengakui bahwa pihak telah PLN membiayai perawatan visum, penguburan, dan pengajian. Ke depan, PLN juga berjanji membiayai sekolah Chairul Nisa hingga lulus SMA. Sementara itu, kepada anak Suriyah yang sedang menempuh kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan, PLN berjanji akan memberikan pekerjaan di PLN kala dia lulus nanti.
Di satu sisi, kebijakan PLN untuk menyantuni para korban tentu perlu diapresiasi. Namun tanpa ada pembenahan sistemik, terutama untuk pengawasan dan audit instalasi listrik—dan fasilitas lain secara umum—di ruang publik, niscaya korban ‘tiang dan kabel listrik’ berikutnya akan terus bertambah.

Rabu, 22 Februari 2017

Jasa instalasi listrik

JASA INSTALASI LISTRIK BANDUNG PERBAIKAN KORSLETING DAN PEMASANGAN BARU



Menerima panggilan jasa service panggilan bandung ,

Pemasangan instalasi baru,service korsleting dan lain lain

Wilayah area yang ready yang siap kami datangi
@Bandung kota
@Cimahi kota
@Padalarang
@Subang

Dengan tenaga yang profesional
Kami siap datang ke rumah anda,
Dan di jamin kami siap memberikan garansi di setiap pekerjaan,
Fast respon call/whatsapp 0895412759100


Kamis, 16 Februari 2017

JASA INSTALASI LISTRIK BANDUNG

JASA INSTALASI LISTRIK kota Bandung 0895412759100

Bingung kelistrikan di rumah ada yang korsleting,pemakaian normal tapi mcb turun terus,?mau ganti lampu dan accesoris kelistrikan lainnya dengan model kekinian dan masih banyak lagi masalah kelistrikan yang lainnya?

Bukannya menakuti klo di biarkan masalah bukannya selesai tapi berakibat fatal.dampak paling buruk  dari korsleting siap siap anda renovasi rumah akibat kebakaran,itu perkara materi bos,bagaimana dengan jiwa anda?


Karena listrik bukanlah perkara main2 dan hal mudah untuk di atasi,
Kami cahaya mandiri  teknik bandung berlokasi di kota bandung siap melayani masalah anda
Cukup tlpn/whatsapp 0895412759100 akan datang secepatnya ke lokasi

Selasa, 14 Februari 2017

Tips bila di rumah anda listrik sering mati








Ahlilistrik89bandung.blogspot.com

Tips bila listrik di rumah sering mati

Jasa Listrik panggilan call/whatsapp 0895412759100Listrik rumah anda sering mati (saklar off) saat menyalakan ac, komputer, setrikaan maupun televisi secara bersamaan ? Tagihan listrik tiba-tiba naik setelah instalasi listrik rumah diperbaiki petugas PLN ?? berikut ini sumber masalahnya.

Hal paling utama yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah berapa Watt (daya listrik) yang terpasang di rumah kita. Untuk mengetahuinya cukup mudah kok, kita cukup meneliti bagian saklar (switch on/off) di box listrik PLN yang biasanya terpasang di dinding luar rumah kita.
Seperti ini box listrik PLN-nya.
kita teliti bagian saklar-nya (area yang tidak ditandai warna biru) di gambar berikut.
Jika dilihat lebih dekat wujud saklarnya seperti ini.
yang ditandai warna kuning itu angkanya menunjukan nilai Ampere = 10 A (Ampere)
yang ditandai warna merah itu angkanya menunjukan nilai Voltase = 230 Volt
sedangkan yang ditandai warna biru itu merupakan kode register / segel
yang berarti ini saklar milik (dipasang oleh) PLN. Keasliannya bisa diteliti dibagian ini.
Nah, nilai Watt (daya listrik) itu diperoleh dari :
Watt = A (Ampere) x (dikalikan) V (Volt)
Watt = 10A x 230V = 2300 Watt
Itu artinya installasi listrik PLN yang terpasang di rumah (penulis) dayanya = 2300 Watt
Saklar ini di dunia kelistrikan lebih dikenal sebagai MCB (Miniature Circuit Breaker).
MCB, dibaca “em si bi” 🙂
MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai pemutus arus listrik jika arus listrik mengalami kenaikan secara mendadak atau perlahan hingga mencapai batas maksimal kemampuan MCB, selain itu MCB juga berfungsi sebagai pengaman hubung singkat. MCB merupakan salah satu pengaman arus listrik yang menggunakan bimetal sebagai komponen utama, bimetal adalah dua lapis logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda dan disatukan dengan posisi sejajar, sehingga ketika arus listrik yang mengalir pada bimetal melebihi batas maka akan menimbulkan panas dan bimetal menjadi bengkok karena logam yang memiliki muai lebih tinggi akan memuai lebih panjang sedangkan logam yang memiliki muai lebih rendah akan memuai lebih pendek. Sehingga logam yang memiliki muai lebih tinggi akan membengkok ke arah logam yang memiliki muai lebih rendah, bimetal yang membengkok akan memicu MCB untuk off. Selain itu MCB juga menggunakan elektromagnetik sebagai komponen utama, jika bimetal berfungsi memutus arus listrik lebih maka elektromagnetik berfungsi memutus arus listrik jika terjadi hubung singkat.
penulis lebih suka menyebutnya sebagai Master Saklar (saklar utama), hal ini karena jika saklar ini di switch off (matikan), maka listrik seluruh bagian rumah kita juga otomatis padam (mati).
Aliran listrik yang lewat Master Saklar ini pada tipe perumahan yang cukup modern, biasanya akan didistribusikan lagi secara terpisah melalui dua atau beberapa MCB yang biasanya terletak di dinding dibalik box listrik PLN ini.
Seperti ini bentuk kumpulan MCB yang biasanya terletak di dinding dibalik Master Saklar, dan biasanya terletak di dalam rumah kita.

Mengapa dari satu Master Saklar harus dipecah lagi menjadi beberapa saklar (MCB) ??
Hal ini lebih agar lebih mengamankan jaringan listrik terutama peralatan elektronik dalam rumah kita. setiap saklar (MCB), atau penulis lebih suka menyebutnya sebagai Mini Saklar, mewakili area kecil jaringan listrik dalam rumah kita secara terpisah.
Artinya jika terjadi kegagalan / koslet atau kelebihan beban listrik di area tertentu rumah kita (misalnya di kamar), maka “biasanya” Mini saklar ini yang otomatis turun (off), bukannya Master Saklar.
Mini saklar (MCB) berfungsi mencegah kelebihan beban / koslet menyebar ke seluruh jaringan listrik di bagian lain rumah kita.
Ukuran / kapasitas beban maksimal (Watt / daya listrik) yang boleh ditangani oleh Mini saklar (MCB) ini, tidak boleh melebihi Master Saklar-nya. Artinya jika master saklarnya menggunakan tipe 10A (ampere), maka Mini saklar nilai maksimalnya adalah 10A (ampere) juga, segera ganti Mini Saklar di rumah anda jika nilai Ampere-nya melebihi nilai Ampere dari Master saklar. Jangan khawatir,
    Mini saklar bisa kita ganti sendiri tanpa bantuan petugas PLN, karena biasanya Mini saklar ini tidak mempunyai segel khusus PLN, sehingga mudah dibongkar pasang. Juga tidak akan kena sangsi dari PLN jika kita hanya menggati Mini saklar yang rusak
🙂
Lalu idealnya berapa Ampere (A) yang sebaiknya digunakan oleh Mini saklar (MCB) rumah kita ??
Jawabannya tergantung beban / daya listrik yang dibutuhkan masing-masing area dalam rumah kita.
Anggaplah di dalam kamar kita terpasang AC yang butuh daya listrik 1000 Watt, dan komputer (PC) yang butuh daya 200 Watt, serta lampu kamar yang hanya butuh 23 Watt, maka total daya listrik yang dibutuhkan area kamar kita itu menjadi
Total daya = 1000 Watt + 200 Watt + 23 Watt = 1223 Watt
Maka Mini saklar (MCB) yang menangani area kamar kita itu bisa kita pakai yang berukuran 6 (enam) Ampere. Yang mana beban maksimal yang bisa ditampung Mini saklar (MCB) menjadi
Beban Max Mini Saklar (MCB) = 230V x 6A = 1380 Watt
Sesuai dengan total daya yang kita butuhkan untuk area kamar kita (1223 Watt), jika kita pakai yang tipe 4 (empat) Ampere, maka beban maksimal yang bisa ditampung Mini saklar (MCB) itu =
230V x 4A = 920 Watt
Kurang dari yang kita butuhkan (1223 Watt), akibatnya jika dipaksakan pakai Mini saklar 4A, akan sering terjadi padam (off) listrik di area kamar kita. Jauh lebih ideal pakai yang tipe 6A.
Berdasarkan informasi ini, anda bisa mengkalkulasi / menghitung ulang daya listrik dari masing-masing area dalam rumah anda agar anda bisa menggunakan Mini saklar (MCB) yang ukuran Ampere-nya lebih sesuai. Jangan sekali-kali menggunakan Mini saklar (MCB) yang nilai Ampere-nya melebihi Master saklar, bahaya !! karena fungsi pemutus listrik otomatis-nya tidak akan bekerja maksimal jika terjadi koslet / kelebihan beban, akibatnya bisa bikin rusak Master saklar-nya juga, bahkan kemungkinan terjadi kebakaran akibat koslet bisa lebih besar.
Penggunaan Mini saklar dengan nilai Ampere yang sesuai, secara otomatis akan membuat listrik di area tertentu rumah kita jauh lebih efisien dan aman, juga tagihan listrik tidak akan membengkak karena daya listrik yang disalurkan tidak berlebih.
Seperti ini gambaran penggunaan Mini saklar dalam bentuk yang mudah dipahami,
yang dimulai dari bagian Master saklar (MCB) yang biasanya ada di dinding luar rumah,
menuju ke kumpulan Mini saklar (MCB) yang biasanya ada di dalam rumah.
Kabel warna-warni (kuning, hijau, merah) itu mewakili jalur listrik menuju
ke area tertentu dalam rumah kita.
Gambar pertama

Master Saklar = 10 A (Ampere)
Mini Saklar = 10 A (Ampere)
rekomendasi maksimal pada mini saklar,
tapi penggunaan 10 A (Ampere) jika ternyata daya listrik yang kita gunakan ternyata
lebih kecil dari itu, ini mengakibatkan ketidak efisien alias pemborosan listrik,
akibatnya tagihan listrik akan selalu tinggi tiap bulannya.

Gambar kedua

Master Saklar = 10 A (ampere)
Mini saklar = 6 A (Ampere),
rekomendasi efisien (kalkulasi ulang) pada mini saklar,
jika daya yang kita pakai ternyata lebih besar, akan sering mengakibatkan Mini saklar sering
mati (off), tagihan listrik akan cukup hemat tiap bulannya.

Gambar Ketiga

Master Saklar = 10 A (Ampere)
Mini saklar = 16 A (Ampere),
ini sangat berbahaya, karena fungsi MCB pada mini saklar tidak akan berjalan,
akibatnya Master Saklar yang akan sering mati (off) kalau terjadi kelebihan beban,
bahkan bisa mengakibatkan kebakaran akibat kelebihan beban.
Tagihan listrik tiap bulan dipastikan akan tinggi sekali.

Gambar Keempat

Master Saklar = 10 A (Ampere)
Mini Saklar, bervariasi = 6 dan 10 A (Ampere),
ini setelah kita melakukan kalkulasi tepat terhadap kebutuhan daya listrik masing-masing
area dalam rumah, hasilnya daya listrik menjadi lebih efisien penggunaannya, tagihan listrik
tiap bulan akan menjadi lebih hemat.
Beli MCB berkualitas.
Untuk mengganti Mini saklar (MCB) sesuai dengan yang kita butuhkan (hasil kalkulasi ulang), di pasaran ada banyak merek MCB (baca “em si bi”) yang beredar / dijual, berhati-hatilah dalam memilih MCB ini, rekomendasi yang bisa penulis berikan :
carilah yang bermerek “Merlin Gerin” atau yang bermerek “Schneider” jangan gunakan MCB yang tidak jelas mereknya (Made in China), biasanya akan mudah rusak saat kita pakai, MCB abal-abal tidak akan tahan lama, satu minggu / bulan pemakaian biasanya akan langsung rusak.

kisaran harga = Rp 35.000 sampai Rp 45.000
Beli sesuai dengan nilai Ampere yang anda inginkan, jangan lebih besar dari nilai Ampere Master saklar, kalau bisa dikalkulasi lagi kebutuhan dayanya, agar jauh lebih efisien pemakaian listrik dan tagihan listrik bisa hemat tiap bulannya.

Cara Mengganti Mini Saklar (MCB)
1. Siapkan lampu senter, obeng minus berukuran sedang, obeng plus berukuran sedang, MCB baru yang kita beli
2. Matikan Master saklar yang terdapat di dinding luar rumah kita
3. Buka tutup box tempat Mini Saklar di dalam rumah kita

4. Pastikan letak Mini Saklar mana yang akan kita ganti

Yang penulis tandai :
– warna merah = Mini saklar (MCB) yang kualitasnya jelek akan penulis ganti
– warna Kuning = Mini saklar (MCB) yang nilai Ampere-nya melebihi Master saklar, harus diganti
5. Lepaskan 2 kabel (atas dan bawah) yang masuk ke dalam Mini Saklar yang akan kita ganti, dengan menggunakan obeng minus / plus yang telah kita siapkan

6. Hapalkan warna / urutan kabel yang kita lepas itu
7. Lepaskan Mini Saklar dari dudukannya, caranya dengan menarik bagian penjepit (bentuk persegi berlubang) yang terdapat dibawah Mini saklar, di tarik kebawah dengan bantuan obeng minus, lalu dorong / tarik ke atas Mini saklar (MCB)-nya.

8. Setelah Mini saklar terlepas, pasang mini saklar yang baru ke tempatnya (pengganti)

9. Pasang kembali dua kabel (atas dan bawah) ke dalam Mini saklar yang baru, kencangkan penahannya dengan obeng minus / plus
10. Nyalakan kembali Master Saklar di luar dinding rumah kita
11. Cek / nyalakan Mini saklar yang baru itu, coba daya listriknya dengan menyalakan peralatan listrik / elektronik di area rumah yang ditangani oleh Mini saklar ini.
12. Jika tidak ada efek Mini saklar turun / mati (off), berarti anda sukses ganti Mini saklar (MCB).
13. Pasang kembali tutup box Mini saklar, tandai dengan label tulisan, area listrik rumah yang ditangani oleh masing-masing saklar
Pada saat bayar listrik di bulan berikutnya, coba anda bandingkan dengan tagihan listrik di bulan sebelumnya 🙂
Semoga lebih hemat lagi tagihan listriknya 🙂
Semoga Bermanfaat.
Jasa panggilan listrik dan gangguan listrik area bandung
Call/whatsapp 089668511616
Email sonialmishary@gmail.com

Senin, 13 Februari 2017

Tips mencegah korsleting listrik


 Saat anda mendengar berita-berita televisi pastinya pernah mendengar pembawa berita mengatakan bahwa sebuah rumah terbakar akibat korsleting listrik bukan? Pertanyaann sebenarnya apa itu korsleting listrik?
Jangan sampai anda mengatakan kata-kata korsleting listrik namun tidak tahu artinya. Oleh karena untuk menjawab rasa ingin tahu anda,

Info Tarif Listrik Januari 2017 Turun Untuk Bulan Ini

Tarif Adjustment Januari 2019

Tarif adjustment adalah mekanisme perubahan tarif listrik yang naik turun mengikuti fluktuasi Indonesian Crude Price (ICP), kurs dolar Amerika Serikat (AS) serta inflasi bulanan. Penerapan Tariff Adjustment ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 31 Tahun 2014 dan diberlakukan tiap bulan.

Cahaya mandiri teknik listrik Bandung dan cimahi

                  Cahaya teknik mandiri

 Jasa instalasi listrik dan service gangguan listrik area Bandung dan cimahi call/whatsapp 0895412759100

Sabtu, 11 Februari 2017

kisaran harga jasa instalasi listrik 2019

Cahaya teknik mandiri Bandung 


Memang, instalasi listrik bisa dilakukan secara pribadi. Namun demi keamanan, keselamatan, serta efektivitas sebuah jaringan listrik, alangkah lebih bijak jika Anda menyerahkan urusan jaringan listrik di rumah atau bangunan Anda kepada penyedia
jasa listrik.untuk panggilan silahkan call/whatsapp 
0895412759100

contoh sederhana instalasi rumah tinggal

Cahaya mandiri teknik bandung cimahi whatsapp call 082118057053

Contoh Rangkaian dan Instalasi Listrik Rumah Sederhana – Gambar Instalasi Listrik Rumah Yang Sederhana dapat kalian lihat didalam artikel ahlilistrik89bandung.blogspot.com kali ini

mengenal jenis jenis kabel instalasi kelebihan dan kekurangannya

Jenis-jenis kabel listrik–>Dalam ykehidupan sehari-hari kabel merupakan suatu komponen yang tidak bisa lepas dari elemen kehidupan. Bagaimana tidak kabel hanya memiliki satu fungsi utama, yaitu sebagai penghantar listrik. Namun dari satu fungsi utama itu banyak sekali kegunaannya.

layanan jasa instalasi dan gangguan listrik Bandung dan sekitarnya



Tukang Listrik Panggilan Bandung -JasaPerbaikan dan
Pemasangan Instalasi Listrik,


melayani perbaikan dan pemasangan baru instalasi Listrik Rumah, Gedung, atau bangunan lainnya. Dengan tenaga-tenaga yang handal dan dengan harga yang terjangkau call/Whatsapp 0895412759100